Festival: #ToboaliCityOnFire2016

Provinsi yang begitu panas, mengusung tema festival: “Toboali City On Fire 2016”. Dalam hati, mati gw! Ini kayak datang untuk dipanggang.

Gak salah kan, apa lagi pantai dan terik adalah top of mind kita ketika mendengar mengenai Bangka-Blitung. Namun Toboali membuktikan pantai bukan satu-satunya keunggulan yang mereka miliki. Dan On Fire yang dimaksud adalah semangat mereka untuk mulai berbenah dari era kejayaan timah yang meredup, menuju kebangkitan pariwisata mereka.

Festival yang berlangsung dari 7–9 Oktober 2016 ini merupakan pertama yang berskala nasional di Toboali. Jadi bisa dibilang saya salah-satu orang yang beruntung (bersama beberapa wartawan nasional dan blogger), karena diundang pemkot Toboali mengikuti festival ini. Kan keren tuh, bisa jadi saksi sejarah salah-satu festival terbesar di kota ini.

Festival ini berlangsung selama tiga hari dengan berbagai kegiatan. Diantaranya Kemah Wisata (BikePacker Ngayau ke Lepar 2016), Toboali Fashion Carnival, The Color Run, Toboali Photo Competition, City Tour, Festival Band, Festival Seni Tradisional, Toboali Ethnic Fashion Model Contest, Festival Layangan, dll. Walaupun selama tiga hari tsb didominasi dengan cuaca yang mendung dan hujan, namun tetap seru untuk diikuti.

Festival layang-layang adalah salah-satu kegiatan di hari pertama. Walaupun cuaca mendung, namun pesertanya lumayan banyak. Berbagai layangan bertebaran di atas pantai Nek Aji.

Ada juga kegiatan Seribu Dulang, yaitu pesta makan bersama dengan 1000 nampan. Hidangan yang disajikan mulai dari sayur, berbagai jenis ikan, hingga kepiting. Biasanya kegiatan ini dilakukan secara besar-besaran ketika berbuka bersama di bulan puasa.

Seribu Dulang

Puncak festival adalah Toboali Fashion Carnival di hari Minggu. Sebenarnya festival ini mengingatkan kita pada Jember Fashion Carnival. Berikut beberapa foto diantaranya:

persiapan dan carnival

Walaupun demikian antusiasnya sangan luar biasa, apa lagi pesertanya berasal dari sekitar kabupaten dan penampilannya sangt luar biasa keren-keren.

malam penutupan festival

Semoga bisa bertemu kembali di Toboali City On Fire tahun depan ;)