Cerita-cerita Libur Lebaran 2024

_a2b3cd0a-28f3-4a3c-8276-fc1ad001a99e

Dulu teman saya pernah bilang, ketika libur lebaran kebanyakan orang yang tidak lebaran akan pergi berliburan ke Bali (karena di sana mayoritas non muslim sehingga pariwisata tetap beroperasi normal). Bagi yang sedikit lebih mampu liburannya ke negara tetangga, yang lebih tajir ke LN, sedangkan yang super rich tetap di Jakarta. Lah. kok bisa??!

Karena itu waktunya mereka bisa keluarkan super car mereka di jalan-jalan Jakarta.

Saya orang yang memilih tetap di Jakarta. Bukan. Bukan karena saya super kaya apalagi punya super car, namun yang ingin menikmati sepinya Jakarta (itu yang mendorong saya membuat movement #JakartaSepi, sebuah campaign untuk menikmati sepinya Jakarta dengan hunting foto -- walaupun sekarang sudah sulit menemukan Jakarta sepi ketika Lebaran).

photo_2024-04-24-15.11.56
Hari pertama libur lebaran (H-2 Lebaran) agendanya menghibur anak-anak. Pagi dimulai dengan piknik bersama dengan busway ke taman Suropati. Awalnya kita berencana piknik ke Monas, namun ternyata Monas tutup setiap hari Senin. Berasa konyol banget karena tipe saya dan istri biasanya yang selalu ngecek dan penuh persiapan. Namun untungnya (dan ini cukup menghibur) karena ternyata banyak sekali keluarga lain yang tidak tahu seperti kami. Apa lagi ada yang datang dari jauh hahaha...

Pulang dari piknik dilanjutkan sore ngajak anak-anak nonton Kunfu Panda. Ini pengalaman mereka pertama kali nonton di bioskop. Menyenangkan karena bioskopnya terbilang sepi.
photo_2024-04-24-15.12.04

Hari ke2 masih menghibur anak-anak, dihabiskan dengan berenang bersama partner dan teman gereja. Berenang, basket, potluck, ngegosip :D

Di Hari H Lebaran saya kembali sepedaan setelah hampir setahun tidak bersepeda. Lumayan dari yang target jarak 30km bisa dapat 43km. Sebenarnya setelah lama tidak bersepeda saya pikir akan kewalahan sekali, ternyata tidak. Hanya heart rate-nya (HR) yang gak bisa bohong. Kalau dulu keluar rata-rata HR di 120-130 bpm, sekarang di 140-150 bpm.
photo_2024-04-24-15.12.10
Lalu yang tidak ketinggalan tentunya ketika Lebaran adalah moto #JakartaSepi, tradisi yang gak pernah absen 9-10 tahun terakhir. Masih dengan teman-teman IFGF Jakarta, konsepnya after party. Cuma setelah dipikir-pikir ini konsepnya agak provokatif ya, seolah ada tempat dugem yg buka di malam Takbiran ^^'
Tapi balik lagi, ini cuma konsep foto aja dalam rangka menikmati #JakartaSepi yang gak sepi.
photo_2024-04-24-15.12.17
Hari H+2 Lebaran dihabiskan dengan seharian membereskan rumah dan bersih-bersih, juga packing barang-barang yang sudah tidak terpakai lagi.

Di hari Jumat masih sempatkan meeting kerjaan di tengah-tengah liburan.
Sedangkan Sabtu 13 April saya kembali bersepeda. Target setidaknya libur Lebaran kali ini bisa 3-4X keluar bersepda dengan akumulasi setidaknya 200km, namun Sabtu itu jadi hari terakhir bersepeda di liburan kali ini, karena terjadi insiden pecah ban. Alhasil sepeda belum bisa kembali mengaspal hingga sekarang.

Libur kali ini ditutup dengan seru sekali bagi Jonah. Setelah pulang gereja, kami mampir ke tempat tantenya Lina untuk mengantar barang, sewaktu pulang kita lewati Fire Station yng cukup besar. Sebenarnya kita sudah sering lewat di sini, cuma kali ini kita coba mampir untuk melihat-lihat. Ternyata petugas-petugasnya (mulai dari security hingga petugas jaganya) sangat welcome sekali. Selain mengajak berkeliling, bahkan mengajak Jonah berkendara dengan salah-satu fire truck yang Ada. Melihat wajahnya benar-benar sebuah espresi yang penuh luapan senang dan kterkejutan.
photo_2024-04-24-17.05.21
Bahkan ketika pulang Jonah sempat berujar, "Kok hari Minggu ini seru banget sih, papa?"

Ya, semoga ini bisa jadi memory yang akan dia ingat dan bawah hingga dewasa nanti :)

Dan sekarang tiba di penghujung liburan, di depan laptop mempersiapkan kembali bekerja besok. Bagaimana libur Lebaran kamu tahun ini?

Joh Juda

Read more posts by this author.

Subscribe to

Get the latest posts delivered right to your inbox.

or subscribe via RSS with Feedly!