Kapan Waktu Terbaik Untuk Resign?

Screen-Shot-2017-09-20-at-6.24.53-PM
Sudah beberapa kali saya ditanya dan diminta pendapat mengenai pindah pekerjaan oleh teman-teman saya. Mulai dari karena alasan lelah, jenuh, bos yang rese, hingga mendapat tawaran pekerjaan yang lebih baik.

Biasanya di sini lah kita mulai labil, apakah kita sudah benar-benar tidak cocok dengan pekerjaan saat ini atau hanya sekedar jenuh? Apakah kita terlalu cepat untuk menyerah atau justru membuang kesempatan berharga?

Biasanya kita mulai membandingkan pekerjaan saat ini dengan tawaran pekerjaan yang baru, dan tahukah Anda, bahwa 3 dari 5 orang yang memutuskan pindah bekerja tersebut justru menyesal. Alasannya karena Anda tidak dapat membandingkan pekerjaan lama Anda dengan tawaran pekerjaan baru, karena semua penawaran tentu tidak ada yang jelek di awal, sedangkan tempat Anda bekerja saat ini Anda sudah tahu semua hingga jeleknya. Apa yang tidak Anda ketahui akan melukai Anda.

Bandingkan diri Anda, dan bukan pekerjaan Anda.
Yang Anda harus bandingkan adalah diri Anda. Apa yang Anda kerjakan seharusnya untuk melayani tujuan Anda. Pekerjaan yang Anda lakukan seharusnya untuk mengembangkan potensi Anda atau untuk mencapai tujuan Anda yang lebih besar.

Bandingkan diri Anda dulu, sekarang, dan Anda di masa depan. Anda ingin menjadi seperti apa kelak.

Mungkin 5 pertanyaan ini dapat membantu Anda menemukan jawabannya:

  1. Apakah Anda menikmati pekerjaan Anda?
    Menikmati bisa dari banyak hal, mulai dari lingkungan kerjanya, tantangannya, atasan Anda, atau dari gaji Anda. Apapun yang dapat membuat Anda enjoy dengan pekerjaan saat ini. Jika tidak, Anda perlu bertanya pada diri sendiri mengapa Anda masih melakukannya. Jika Anda tidak bersenang-senang, mungkin saatnya untuk berhenti.

  2. Apakah Anda merasa termotivasi?
    Apakah Anda memiliki motivasi untuk melakukan apa yang Anda lakukan? Anda membutuhkan motivasi jika Anda mau berhasil; Tanpa dorongan ini, sulit untuk terus maju. Motivasi membawa kegembiraan, kebahagiaan, harapan positif dan energi. Motivasi mendorong Anda bergerak maju.

  3. Apakah ini sesuai dengan tujuan Anda?
    Habiskan tenaga Anda, waktu Anda, semangat dan keuangan Anda di tempat yang penting, di tempat yang mendukung tujuan Anda. Anda membutuhkan tujuan jika Anda ingin sukses — tetapi hanya jika tujuan Anda sesuai dengan siapa diri Anda dan ke mana Anda pergi. Jadi pastikan Anda tahu tujuan hidup Anda sebelum bekerja, karena jika tidak Anda hanya akan abused pekerjaan Anda.

  4. Apakah Anda merasa sangat kelelahan?
    Jika Anda selalu kelelahan secara terus-menerus, berarti Anda lebih banyak memberi dari pada menerima, mengisi dibanding diisi. Kelelahan yang berkepanjangan akan membuat Anda gagal ketika melakukan pilihan-pilihan yang sulit, gagal melihat prioritas, dan bekerja dengan tidak efektif dan efisien. Ketika Anda mencapai kelelahan, menarik diri dan memulihkan diri adalah hal terbaik yang dapat Anda lakukan — untuk diri Anda dan untuk pekerjaan Anda.

  5. Apakah Anda melakukan ini untuk diri Anda sendiri, atau untuk orang lain?
    Pada akhirnya, Anda bertanggung jawab atas kehidupan Anda sendiri. Lakukan yang terbaik untuk tetap setia kepada diri sendiri. Jadi kalau Anda tidak terinspirasi, passionate, menginginkannya, sekarang saatnya melepaskan pekerjaan Anda. Jangan biarkan pendapat orang lain membuat Anda melakukan apapun yang tidak ingin Anda lakukan.

Setelah Anda menjawab 5 pertanyaan ini, Anda bisa lihat bagaimana diri Anda dulu, sekarang, dan akan jadi seperti apa Anda.

Never quit anything over something that went wrong — quit because you tried your hardest and nothing made it better. Sometimes quitting is leading too.

Joh Juda

Read more posts by this author.

Subscribe to

Get the latest posts delivered right to your inbox.

or subscribe via RSS with Feedly!