Cerita-cerita Di Balik #jakartasepi2019

20190611_105557_0000
Setelah absen tahun lalu, tahun ini gw kembali lagi di #jakartasepi. Berbeda dengan tahun lalu, tahun ini Jakarta lebih terasa sepi karena cuti bersamanya sudah dimulai seminggu sebelum lebaran. Tapi gak sedikit juga ternyata yang gak mudik atau sekedar jalan-jalan memanfaatkan liburan panjang ini untuk keluar Jakarta. Terbukti dari banyak yang menanyakan ke gw, "mau foto apa #jakartasepi2019?". Bahkan ada salah-satu peserta orang Korea yang ikutan, bela-belain datang dari jauh buat lihat dan ikutan foto :D

Karena tahun ini gw baru punya baby, jadi gw pikir, kenapa gak sekalian gw ajak aja baby gw buat foto #jakartasepi. Konsepnya remake foto-foto #jakartasepi gw dalam versi yang jauh lebih cute -- apa lagi kalau bukan fotoin baby Jonah.

Mulai dari foto dengan toilet hingga badthub di tengah jalan. Awalnya mau bikin versi bebek emasnya juga, cuma propsnya enggak mendukung. Lagi pula dulu gw inginnya foto dengan badthub di tengah jalan, namun karena propsnya berat banget plus harganya mahal, jadinya foto closet aja. Jadi bisa dibilang kalau fotonya Jonah ini mewujudkan cita-cita ayahnya yang tidak kesampaian :D
editor.photo.grid.layout.maker.collage.collagestar_2019611103741991
Walaupun punya konsep foto yang unik, tapi kalau tidak dieksekusi dengan baik tentu hasilnya tidak akan sempurna. Seperti yang pernah gw tulis di #jakartasepi2016 bahwa foto yang sempurna adalah ketika kita bisa melibatkan kebersamaan teman dan sahabat kita dalam project tersebut, jadilah @IFGFPhotography terlibat di sini. Beruntungnya lagi Rittar dari #smallbitesbyrittar bersedia banget buat motret. Rittar sebagai lead fotografernya karena pengalaman dan kiprahnya di newborn and baby photography yang sudah diakui baik di dalam maupun di luar negri ini, bersedia mewujudkan project ambisius ini.

Alhasil jadilah foto-foto ini. Selain baby Jonah, ada baby Devin juga yang jadi modelnya.
FB_IMG_1559794931947-1

IMG-20190605-WA0017

IMG-20190605-WA0020

IMG-20190605-WA0021
Oh iya karena banyak yang beranggapan gw ayah yg gak perduli dengan keselamatan bayi sehingga dengan semena-mena mengajak bayi keluar ke jalan raya untuk foto-foto sekedar memuaskan ambisi sang ayah untuk menguasai negara api.

Di sini gw mau disclaimer. Bahwa semua adegan dalam pemotretan ini sudah dengan perhitungan yang matang dan sangat-sangat bagi bayi yang tak berdosa. Makanya kita sebut #jakartasepi. Ini sama seperti saya minta bayi saya nyetir mobil dengan hastag #mobilmati #mobilmainan. Paham ya?

Selain itu ada alasan utama kenapa pemotretan ini sangat aman untuk bayi:

  1. karena Jakarta benar-benar sepi. Gw motret suasana Lebaran di Jakarta dari tahun 2010 (gw motret konsep #JakartaSepi mulai dari tahun 2013). Gw paham kondisi jalan dan bagaimana situasi jalan ketika Lebaran; jalan mana saja yang sepi dan aman untuk melakukan pemotretan. Apa lagi tahun ini (2019) Jakarta sudah mulai sepi bahkan sejak hari Senin (H-2), buktinya bisa dilihat dari foto-foto #jakartasepi ada yg sudah dimulai dari H-2 dan H-1 Lebaran.

  2. Pemotretan ini melibatkan banyak orang. Mulai dari yang berjaga-jaga di jalan (termasuk gw, ayah siaga yg pasang badan di jalan - jadi gw gak ikutan motret ya), beberapa asistem fotografer khusus yg buat jagain baby selama pemotretan, juga fotografer utamanya yang memang spesialis motret newborn baby yang selalu mengutamakan keselamatan si bayi.
    IMG_20190611_104859
    Jadi gak ada alasan gak aman untuk foto-foto ini. Yang sangat gw sayangkan ternyata ada yang mencoba meniru foto bayi #jakartasepi tanpa memprioritaskan keselamatan bayinya (ngemperin bayinya di atas trotoar dengan beralas matras dan handuk). Ini gw aja lihatnya gak tega. Beberapa foto #jakartasepi jg gw lihat dilakukan ditempat-tempat yang cukup berbahaya. Jadi tolong selalu dahulukan keselamatan ya. Foto yang bagus gak cuma sekedar unik, tapi yang juga memperhatikan keselamatan diri kita dan orang lain.

Joh Juda

Read more posts by this author.

Subscribe to

Get the latest posts delivered right to your inbox.

or subscribe via RSS with Feedly!