First Promise: The Most Significant Miracles in History

7C03D34B-0558-4A7D-8CA0-FCB38CEA6B36
Tahukah Anda bahwa janji pertama yang Tuhan buat adalah tentang Natal? Dalam Kejadian, ketika Adam dan Hawa berdosa pertama kali di Taman Eden, saat itu juga umat manusia dipisahkan dari hadirat Allah. Dosa merampas kebebasan kita sebagai orang merdeka dan menjadikan kita najis. Karena Allah adalah kudus dan sempurna, Allah tidak mungkin berhubungan dengan apa yang najis. Perpisahan ini menghancurkan hati-Nya karena Dia mengasihi kita lebih dari yang kita tahu. Allah segera membentuk rencana untuk rekonsiliasi kita dengan-Nya. Sejak awal keberadaan manusia, Yesus sudah menjadi bagian dari cerita.

Hari itu Tuhan memberi tahu setan apa yang akan terjadi. Dia berkata, “Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya.”(Kejadian 3:15). Di antara keturunan Hawa, akan datang seorang Juru Selamat yang akan selamanya menyingkirkan setan dari kekuatannya untuk memisahkan Allah dari manusia.

Janji ini bukan sembarang janji, karena Allah sendiri yang membuat ikatan perjanjian ini dan menggenapinya dengan presisi. Lebih dari 680 tahun sebelum kelahiran Yesus, Allah memberi tahu nabi Yesaya bahwa Juruselamat akan memiliki ibu yang masih perawan dan akan menjadi Allah sendiri dalam daging. Keakuratan klaim yang satu ini saja ajaib, terutama mengingat berapa tahun dunia menunggu hasil dari janji itu. Tetapi nubuat ini hanyalah satu dari 108 yang digenapi melalui kelahiran dan kehidupan Yesus.

Pada tahun 1958, profesor Peter Stoner, ahli dibidang matematika dan astronomi, menghitung peluang pemenuhan ramalan Mesianik (di tulis dalam bukunya berjudul Science Speaks). Ia menyimpulkan bahwa probabilitas bahkan 8 dari 108 nubuat itu terjadi, adalah 1 : 100.000.000.000.000.000.000. Itu satu dari seratus kuadriliun. DELAPAN dari 108! Ini menjadikan kelahiran Yesus sebagai mukjizat terbesar dan paling signifikan dalam sejarah umat manusia.

Natal menandai awal dari proses Tuhan untuk memulihkan hubungan-Nya dengan kita melalui Perjanjian Baru. Dunia menunggu ribuan tahun untuk Juruselamat yang dijanjikan Allah, dan akhirnya, Yesus ada di sini. Dia yang akan selamanya mengalahkan dosa dan kematian menjadi Tuhan bersama kita.

Selamat Natal.

Joh Juda

Read more posts by this author.

Subscribe to

Get the latest posts delivered right to your inbox.

or subscribe via RSS with Feedly!