Seminggu ini sangat padat, karena ini bertepatan dengan graduation anak sekaligus proses pindahan rumah kami dari utara ke Jakarta barat. Pindahan rumah sendiri sudah sangat melelahkan, namun graduation ini juga tidak kalah heboh. Bagaimana tidak, ini sekaligus perpisahan dengan teman-temannya di sekolah Eureka, karena perpindahan ini Jonah harus berpisah dengan teman-teman 3 tahun terakhirnya dan masuk ke jenjang baru, SD.
Di sepanjang kesibukan tersebut baru sekarang saya bisa menuliskan ini. Terima kasih kami sebagai orang tua untuk Eureka school, tempat di mana selama 3 tahun terakhir anak kami Jonah menempuh pendidikan.
Kembali ke 3 tahun lalu, sekolah ini bukan opsi pertama bahkan kedua kami untuk menyekolahkan anak kami. Ada 2 kandidat sekolah lain, pertama Popay Montessori dan kedua Yokomine. Sekolah pertama selain bagus secara akademis tentunya, juga karena sekolahnya tepat di bawah apartemen kami. Praktis, tinggal turun langsung sampai. Opsi kedua karena sekolah tersebut menawarkan pengembangan diri, disiplin dan kemandirian anak sejak awal.
First step 10 Jan 2023, Last step 10 Jun 2025
Namun setelah melalui banyak pertimbangan dan pemikiran akhirnya kami putuskan untuk memasukan anak kami ke Eureka School. Ini bukan soal bagus atau jelek ya, namun salah-satunya soal pandangan hidup dan nilai dari masing-masing orang tua.
'Mengembalikan peran orang tua dalam membina dan mendidik anak' merupakan misi dari yayasan sekolah ini. Pendidikan bukan mengenai kompetensi namun juga akal budi. Ada belasan tahun ke depan untuk anak mengejar pendidikan dan kompetensi anak untuk bisa bersaing di dunia, namun tidak banyak waktu bagi orang tua berperan dalam menanamkan iman serta akal budi kepada anak. Yes, ini memang diajarkan dari dalam rumah, namun jika kita tidak didukung dengan komunitas dan pendidikan yang memungkinkan untuk kita dapat melakukan hal tersebut hampir mustahil (untuk saat ini) orang tua dapat melakukan peran ini dengan sangat baik.
Tema graduation kemarin adalah Agen Terang. Bagaimana membentuk anak sebagai pembawa Injil. Pembawa Injil bukan menjadi anak yang ke mana-mana ngomong Firman Tuhan, jadi penghafal Alkitab, bukan. Namun yang membawa Injil Yang Hidup, yaitu Kristus itu sendiri, dalam hati dan keseharian mereka.
Memiliki kompetensi, pendidikan, disiplin, hard skill, itu semua penting. Itu semua menjadi goal kita untuk anak-anak kita. Tapi the ultimate goal kita sebagai seorang believer adalah mengalami dan membagikan the Good News. Sebagai orang tua kami tidak dapat melakukannya sendiri, sehingga kami perlu dukungan komunitas, sekolah, dan orang tua murid lainnya. Membesarkan anak itu butuh pertolongan dan dukungan banyak pihak.
Itu alasan akhirnya kami memutuskan untuk menempatkan Jonah di Eureka School dan selama 3 tahun terakhir melalui pertolongan dan anugerah Tuhan kami melihat pertumbuhan yang nyata dalam diri Jonah dan juga dalam kami sebagai orang tua.
Eureka bukan sekolah terbaik di Kelapa Gading, apa lagi sempurna, banyak sekolah lain yang jauh lebih bagus, namun ketika sekolah yang kita pilih memiliki visi, misi dan value yang sama dengan kita itu adalah blessing.
Terima kasih untuk para guru-guru, pembina, bahkan pengerja di Eureka, kita bisa belajar bersama-sama untuk saling menolong mendidik anak-anak kita.
Juga untuk para orang tua murid lain, sahabat-sahabat kami, terima kasih sudah saling bahu-membahu, saling mendukung, saling menguatkan dalam mendidik dan membesarkan anak-anak kita. Terima kasih untuk saling menasehati anak-anak kita dan gak baperan dalam menghadapi tingkah anak-anak kita yang begitu ajaib dan unik.
Dan untuk para orang tua yang sedang mencari sekolah disekitar Kelapa Gading bagi anak-anaknya, baik untuk pre-school atau TK, jangan ragu untuk memilih Eureka School. Anda akan sangat diberkati.
"Terima kasih miss..."