Personal Legend: Mengubah Dunia

Personal-Legend-Mengubah-Dunia

Otoritas Anda ditentukan oleh pengaruh yang Anda miliki, dan pengaruh tidak dibangun di atas sebuah perintah, tapi dari sebuah tindakan. Itu sebabnya otoritas yang Anda miliki bukan untuk memerintah, namun untuk bertindak. Orang mungkin mendengar perintah Anda, namun mereka akan merasa dan bertindak dengan melihat sikap Anda. Attitude Anda menentukan Otoritas Anda.

Otoritas apa saja yang Anda miliki?

Otoritas Untuk Mengubah Kerugian Menjadi Keuntungan.

Semalam-malaman Petrus, seorang nelayan, menjala ikan dan tidak mendapatkan hasil apa-apa. Paginya saat ingin berlabu dan beristirahat, ia bertemu dengan Seorang Tukang Kayu yang meminta ia untuk melempar kembali jalanya. Sikap kita sebagian besar pasti akan mencibir dan mengabaik permintaan Tukang Kayu ini. Tapi untungnya Petrus tidak bersikap seperti kita. Walaupun dengan berat tapi dilemparkannya juga jala tsb. Kemalangan dia semalam-malaman berubah menjadi hari paling beruntung dalam hidupnya.

Otoritas Untuk Mendatangkan Berkat.

Tahukah Anda bahwa berkat yang sudah dirancang untuk Anda bisa batal untuk Anda dapatkan hanya karena Anda tidak memiliki attitude yang baik? (Lukas 16:12). Contoh, Saya diberikan fasilitas motor oleh kantor dan sikap saya adalah aji-mumpung. Mumpung bukan motor saya, saya gunakan bensin campur, saya abaikan service berkala, saya gunakan sparepart KW, yang penting murah. Begitu rusak saya tinggalkan jadi besi tua di garasi kantor. Menurut Anda apakah ada orang yang akan memberikan, atau paling tidak, meminjamkan mobilnya kepada saya?

Jadi jika Anda diberikan kepercayaan oleh orang lain, lakukan itu dengan sungguh-sungguh seperti milik Anda sendiri. Begitu juga ketika Anda bekerja, lakukan seolah perusahaan tempat Anda bekerja adalah perusahaan Anda sendiri, maka tidak heran suatu saat nanti Anda akan dipercayakan sebuah perusahaan untuk dikelola, dan itu memang berkat yang menjadi bagian Anda.

Otoritas Untuk Membuat Masa Depan.

Saya punya dua staf, yang satu selalu berusaha untuk menolak pekerjaan, apa lagi pekerjaan yang bukan bagian dia. Berusaha untuk pulang lebih awal namun selalu memiliki alasan untuk datang terlambat. Sedangkan yang satu lagi berusaha memberika extra-waktu, extra-tenaga, dan extra-effort dalam bekerja. Sudah bisa Anda tebak kan, bahwa orang ke-dua dengan cepat mendapatkan promosi dan kenaikan jabatan. Anda bisa lihat masa depan seseorang hanya dari bagaimana mereka bersikap saat ini.

Otoritas Untuk Bersaksi.

Kalau Anda berjualan barang dan tidak laku, mungkin masalahnya bukan di produknya. Dari sebuah penelitian ditemukan sebab-sebab orang berhenti berlangganan sebuah produk: 1% karena pelanggan telah meninggal dunia, 3% karena mereka pindah alamat, 12% karena merasa tidak puas dengan produknya, dan 84% mereka berhenti berlangganan karena mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan.

Kita adalah representasi dari ‘Produk ‘yang kita wakili. Produk ini sangat bagus sekali, namun kenapa banyak orang yang menolaknya, jauh sebelum mereka mendengar tentang produk tsb? Bisa jadi masalah bukan di produknya, tapi diri kita sebagai salesmannya.

Anda ingin lebih banyak orang mengenal dan membeli produk Anda? Cek bagaimana Anda bersikap. Anda ingin agar lebih banyak orang datang ke gereja Anda? Cek kembali bagaimana sikap Anda. Sikap Anda adalah perkataan Anda.

Kuncinya ada ditangan Anda. Anda memiliki otoritas yang begitu luar biasa, bahkan untuk menjadikan dunia ini lebih baik. Masalahnya, apakah Anda mau atau tidak mengambil tanggung jawab tsb.

Joh Juda

Read more posts by this author.

Subscribe to

Get the latest posts delivered right to your inbox.

or subscribe via RSS with Feedly!