#ilovemychurch

ilovemychurch

Suatu waktu saya merekomendasikan seseorang untuk terlibat sebagai volunteer dalam sebuah conference di gereja. Namun ternyata orang yang saya rekomendasikan menolak ajakan tersebut. Sewaktu saya menanyakan alasannya, jawabannya membuat saya terkejut. Dia berkata terlibat dalam conference tersebut seperti bekerja dengan orang-orang yang tidak profesional, dan jauh dari ideal.

Masalahnya gereja bukan perusahaan seperti Google atau Facebook. Dan kalau pun gereja seperti Google, saya yakin kualifikasi kita tidak cukup untuk diterima di gereja.

Ekspektasi.

Sering kali kita menempatkan ekspektasi yang keliru terhadap gereja. Gereja bukan kumpulan orang-orang suci, orang-orang yang hidupnya penuh dengan kebajikan dan kemuliaan. Gereja adalah kumpulan orang-orang seperti saya dan Anda; orang-orang yag punya masa lalu kelam, putus asa, tertolak di tempat lain, kumpulan orang-orang bermasalah. Semua orang bisa masuk dan datang ke gereja. Tidak ada syarat tertentu. Jadi kalau gereja adalah kita, kenapa ekspektasi kita datang ke gereja untuk menemukan orang ideal/sempurna?

Satu-satunya cara agar gereja menjadi lebih baik, menjadi tempat yang ideal dan menyenangkan, adalah dengan mulai menjadi orang-orang yang lebih baik, menjadi orang yang ideal dan menyenangkan. Makanya kita perlu antusias untuk terlibat dalam kegiatan yang bisa membuat orang lain menjadi lebih baik.

Pengaruh.

Tuhan begitu mencintai gerejanya karena melalui gereja Tuhan bisa memberikan pengaruhnya secara nyata. Gereja bukan dimulai dari sebuah mujizat, atau dari atas mimbar, atau dari musik keren yang dibawakan musisi. Gereja dimulai dari depan jalan.

Teman saya yang non-Kristen tidak suka dengan gereja di dekat rumahnya, karena ketika tiba hari minggu, lingkungan rumahnya yang tentram berubah menjadi macet. Kalau dari luar saja dia lihat gereja menyebabkan kekacauan, saya rasa wajar jika orang tidak ingin masuk ke dalamnya. Kita tidak perlu gagasan luar biasa untuk pekerjaan misi. Anda cukup mulai dengan tindakan kecil namun nyata.

Jadi mari kita menjadi orang-orang yang perduli dan bertindak. Orang-orang yang antusias untuk melakukan hal-hal yang membut hidup orang lain menjadi lebih mudah. Dasar dari mengasihi adalah penerimaan. Jadi bentuk dari Anda mengasihi gereja Anda, adalah menerima gereja Anda dan mulai bertindak untuk menjadikannya sebuah komunitas yang ideal.

Gagalnya sebuah gereja bukan karena diisi oleh orang-orang berengsek, tapi karena orang-orang baik berhenti menyayangi gereja.

Joh Juda

Read more posts by this author.

Subscribe to

Get the latest posts delivered right to your inbox.

or subscribe via RSS with Feedly!