Sebenarnya ini sama sekali tidak pernah terpikirkan sebelumnya oleh saya, bahwa saya akan resign dari mtarget.co. Bahkan saya sempat ngomong ke istri kayaknya ini akan jadi perusahaan terakhir saya sebelum pensiun dari mtarget.co. Sehingga ketika saya memutuskan untuk resign saya perlu minta maaf ke istri kalau hal ini belum bisa gw penuhi.
5 tahun 11 bulan gw menjadi keluarga besar mtarget. Memulai karir sebagai customer success rep. lalu revenue dan lead revenue, hingga posisi terakhir sebagai Business Development asosiate. Saya believe dengan mtarget bahkan sebelum saya join menjadi bagian dari mtarget. Saya berjualan mtarget sebelum masuk sebagai sales di mtarget.
Client pertama mtarget itu saya yang bawa present dan sign quotation dan budgetnya. Client kedua mtarget pun saya yang approve budgetnya, dan keduanya posisi saya masih sebagai user dari mtarget alias belum menjadi bagian dari mtarget.
Segitu percayanya gw dengan produk mtaret. Bahkan 2018 undangan pernikaha gw 99% menggunakan tolls mtarget.com dengan tingkat keberhasilan kehadiran tamu di 98% (hanya ada satu orang yg tidak hadir pada acara dikarenakan pesawat ke Jakartanya delay).
Namun manusia hanya bisa berencana Tuhan juga yang menentukan.
Terima kasih MTARGET untuk kesempatan belajar, mencoba berbagai hal, mempraktekan berbagai ilmu, berteman, dan menolong banyak orang dan perusahaan melalui solusi MTARGET.co. Sukses untuk MTARGET.co